Jangan suka menilai orang dari luarnya sebelum anda tahu bagaimana ia di dalamnya, atau bahasa lainya, jangan pernah menilai buku dari kulit luarnya saja.
Kata-kata ini mungkin sudah tidak asing lagi di telinga anda.
Ya, sering kali kita menemui fenomena dimana seseorang kerap diremehkan hanya dari penampilan luarnya saja.
Mereka yang meremehkan sering tak menyadari jika orang yang ia hina bisa jadi memiliki sesuatu yang lebih daripada yang ia miliki.
Kisah yang dikutip dari Wajib Baca ini pun kembali menyadarkan kita untuk tidak pernah memandang sebelah mata segala hal yang ada di sekitar kita.
***
Pada awalnya, pengemis dan PNS ini sedang duduk bersama di suatu tempat.
Mereka pun tanpa malu-malu saling bertanya antara satu sama lain.
Namun, nada dari PNS ini terlihat seperti meremehkan.
Pasalnya, pertanyaan yang diungkapkan itu seolah-olah pengemis ini hanya mampu menafkahi dirinya sendiri dan juga hasilnya sangat minim.
Namun pengemis ini mengatakan bahwa ia bukan hanya menafkahi dirinya sendiri melainkan juga mampu memberi makan anak dan istrinya
Bukan hanya itu, ia juga sudah merayakan ulang tahun anaknya yang ke-5 di salah satu restoran cepat saji ternama bersama guru dan teman-temannya
PNS ini pun kebingungan hingga akhirnya ia bertanya “Memangnya gaji bapak berapa dalam sehari?”
Pengemis ini menjawabnya dengan begitu detail.
Dalam 1 jam ada 60 kali lampu merah/hijau.
Dalam 1 menit setidaknya ia mampu mendapatkan 2 ribu.
Sehingga dalam 1 jam ia mampu mendapatkan 120 ribu.
Ia bekerja selama 9 jam sehari.
Dalam sehari total uang yang di dapatkan adalah 1 juta.
Sehingga dalam sebulan ia bisa mengumpulkan uang sebanyak 30 juta.
Pengemis ini pun balik bertanya pada PNS ini, "Terus gaji bapak dalam sebulan berapa?“
PNS itu pun menjawab dengan nada malu, "Gaji saya 2.5 juta dalam sebulan“
Yang awalnya pengemis ini yang diremehkan tetapi pas di akhir giliran pengemis ini yang meremehkan PNS itu.
Ia mengatakan seperti ini
"Saya itu sebenarnya prihatian dengan keadaan bapak.
Udah sekolah habis banyak ditambah lagi uang buat jadi Pegawai.
Selain itu, gaji yang diberikan juga sangat kecil.
Itu belum lagi kalau dimarahin sama atasan.
Jadi sekarang mendingan bapak mengemis sajalah.
Soalnya dalam waktu 20 tahun mengemis, saya sudah mendapatkan 2 mobil BMW dan juga apartemen di kawasan elite“
Hal itu menggambarkan bahwa sebagai seorang manusia kita dilarang untuk meremehkan pekerjaan seseorang meskipun terlihat remeh.
Sebab, kita tidak tahu bahwa gaji mereka ternyata mampu mengalahkan gaji yang diperoleh seorang pegawai.
Hargailah orang lain maka mereka pun akan menghargai kita.
***
0 Response to "Sempat Diremehkan Pegawai Kantoran, Lihat Apa yang dilakukan Pengemis Ini. Bikin Kamu Tercengang"
Posting Komentar