Wakil Gubernur Jabar Minta Warga Jabar Waspadai Syiah dan Komunis



"Kita tidak ingn insiden Sampang terjadi di bumi pertiwi, khususnya di Jabar. Sehingga acara ini harus bisa menjadi masukan bagi pemerintah," demikian apa yang dikatakan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar dalam acara Mudzakarah Nasional II di Hotel Grand Asrilia, Bandung, Ahad (14/5) dihadiri oleh ratusan anggota ANNAS dari daerah dan tokoh nasional hingga perwakilan Pemrpov Jabar, Kepolisian dan BIN.
Dedy mendorong Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk berperan banyak melindungi akidah umat dari bahaya Syiah.

“MUI punya peran sentral menjaga kemurnian akidah umat. Terkait paham Syiah, dalam rakernas tahun 1984, MUI telah merekomendasikan bahwa paham Syiah memliki perbedaan pokok dengan Ahlussunah yang menjadi keyakinan umat Islam Indonesia,” jelasnya saat memberi sambutan dalam Mudzakarah Nasional II di Hotel Grand Asrilia, Bandung, Ahad (14/5).

Ia mengatakan, tidak ingin konflik Syiah yang terjadi di berbagai daerah kembali terulang di Indonesia. Seperti konflik Sampang yang telah melahirkan banyak korban.

Selain itu, ia menjelaskan bahwa tahun 2018 adalah tahun politik di mana pilkada serentak akan dilaksanakan. Karena itu, Dedy meminta umat Islam mewaspadai tahun politik ini dimanfaatkan oleh Syiah.

“Keimamahan paham Syiah sudah sangat jelas bahaya dan perlu diwaspadai,” terangnya. (Pizaro/INA).

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Wakil Gubernur Jabar Minta Warga Jabar Waspadai Syiah dan Komunis"

Posting Komentar