Dalam acara Mata Najwa yang disiarkan Metro TV semalam, 27 Maret 2017, Ahok kembali menunjukkan karakter aslinya sebagai pemecah belah Islam.
Meski bagi para pendukungnya Ahok sangat fasih berbicara tentang Islam yang rahmatan lil alamin, namun ternyata tetap saja Ahok menunjukkan karakter aslinya yang ingin mengkotak-kotakkan Islam.
Ahok berkata bahwa ia sebagai gubernur DKI hanya akan memberangkatkan umroh para marbot dan takmir dari kalangan Islam nusantara yang menurutnya
membawa kesejukan. "Bukan wahabi, bukan syiah!", tegas Ahok berapi-api.
Simak video berikut.
Ahok kembali loncat pagar! Kotak-kotakan islam: nusantara, rahmatan, wahabi & syiah. tau apa org kristen soal islam? pic.twitter.com/5R3ZcK7fbN— Eko Widodo (@ekowBoy) March 28, 2017
Sadarkah Ahok, bahwa sebagai seorang pemimpin, Ahok semestinya tak boleh mengkotak-kotakkan dan pilih kasih hanya kepada satu golongan saja?
Sadarkah Ahok, bahwa ia tidak memiliki kapabilitas untuk menilai dan mengkotak-kotakkan Islam? Terlebih karena Ahok bukanlah seorang muslim!
Jelas sudah, upaya Ahok untuk mengkotak-kotakkan agama dan terus menggunakannya sebagai alat politik tak akan pernah kunjung reda.
Apakah pemimpin yang seperti ini layak untuk menjadi pemimpin rakyat Jakarta yang majemuk?
Jawabannya jelas. TIDAK.
0 Response to "BUKTI AHOK PECAH BELAH ISLAM, "Kita Pilih Takmir yang Islam Nusantara, Bukan Wahabi, Bukan Syiah""
Posting Komentar