Polri telah menangkap Nico, yang dalam video viral-nya Nico mengaku mendapat ancaman dari Novel Baswedan untuk memberikan keterangan palsu pada kasus Akil Mochtar. Polri menduga penyiraman asam sulfat pada Novel terkait kasus tersebut.
Perkembangan baru perburuan penyiram asam sulfat pada penyidik senior KPK itu memunculkan tanda tanya. Ketum Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak di akun Twitter @Dahnilanzar mengomentari kabar dari kepolisian itu: “…. Hahahahaha. Sinetron pun dimulai”.
Dalam video viral yang berdurasi 2 menit 40 detik tersebut, Nico mengaku mendapat ancaman dari Novel Baswedan untuk memberikan keterangan palsu pada kasus Akil.
Nico mengaku, bila tidak memberikan keterangan seperti yang diminta, maka dia dan keluarganya akan dipenjarakan. Bahkan, Nico menunjukkan adanya beberapa kali transfer uang dari Novel sebagai bagian dari perjanjian yang dilakukan.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menuturkan, saat dilakukan penyelidikan deduktif atau memetakan masalah Novel yang mungkin menyebabkan penyiraman, muncullah video yang viral tersebut. "Nico yang memviralkan videonya sendiri ini telah diperiksa," jelas Tito.
Kasus tersebut potensial untuk terhubung dengan penyiraman air keras Novel. Nico sendiri mengakui keterangan palsu itu karena terjadi perpecahan dengan pamannya yang saat ini telah divonis satu tahun penjara dalam kasus Akil.
Sebelumnya, pakar hukum pidana dari Universitas Trisakti Abdul Fikar Hajar, menyatakan pengakuan yang diberikan Nico dalam video itu sangat tidak logic.
”Karena, sangat bodoh kalau KPK kasih-kasih uang pakai transfer tersebut. Saya kira orang itu gila dan cari sensasi saja. Harus ditangkap,” ujarnya Abdul Fikar seperti dikutip jpnn (19/05).
sumber: itoday
0 Response to "Hayo.....Aktor Video yang Mengaku Ditekan Novel Baswedan Ditangkap, Dahnil Anzar: Sinetron Pun Dimulai!"
Posting Komentar