Sudah satu bulan lebih, pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan belum terbongkar. Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono mengaku kesulitan mengungkap kasus itu lantaran kejadiannya dalam kondisi gelap.
“Situasi lapangan berbeda,” kata Argo kepada awak media di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (14/5/2017).
Sebenarnya, rekaman kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi rumah Novel di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara sudah dilakukan pemeriksaan.
Namun, Argo menjelaskan dari pemeriksaan rekaman tersebut tidak terlihat jelas lantaran situasi sangat gelap.
“CCTV tak bisa dilihat. Ya betul (karena gelap),” ujar Argo.
Dalam kasus ini, pihak kepolisian sudah memeriksa tiga orang yang awalnya diduga sebagai pelaku penyiraman air keras. Namun, setelah menjalani pemeriksaan ketiganya tidak terbukti sebagai pelaku teror tersebut.
Terakhir, seorang security berinisial AL diamankan kepolisian untuk dimintai keterangannya. Ternyata, polisi menyebut AL bukan pelaku penyiraman air keras ini.
“Dia (AL) bukan pelaku sudah dipastikan,” tutup Argo.
Hingga saat ini, Novel Baswedan masih menjalani perawatan dan pemulihan intensif pada matanya. Mengingat, luka bekas siraman air keras membuat penglihatannya sedikit terganggu.
Sumber: teropong senayan
0 Response to "Kondisi Gelap, Alasan Polisi Sulit Ungkap Pelaku Kasus Novel"
Posting Komentar