FAHRI: NGERI, NEGARA BOBOL KAYA GINI



JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta Presiden Joko Widodo melakukan konsolidasi dengan para pembantunya, perihal operasi intelijen asing yang masuk ke Indonesia.

Menurut Fahri, jangan sampai pemerintah sibuk menduga warga negara sendiri yang dianggap sebagai musuh, sehingga terjadi kebobolan informasi penting melalui penyadapan.

"Ada pejabat yang punya hak sadap di dalam laptopnya itu isinya pembicaraan orang di tenteng kemana-mana termasuk luar negeri, kan mengerikan ini negara bobol kaya gini," kata Fahri di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Jumat (14/7/2017).

"Intel asing udah banyak sekali, ayo dong konsolidasi Presiden identifikasi musuh-musuh kita secara baik," tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan menyebut ada sejumlah ancaman krusial bagi Indonesia yaitu yang mengganggu keselamatan dan keutuhan NKRI. Ancaman yang berada di depan mata adalah operasi intel asing.

"Ada operasi yang harus diwaspadai, pertama black operation intel dan kedua psycho operation intel. Dan ketiga, currency war yang bertujuan melemahkan mata uang kita. Keempat front merger, gabungan kelompok teroris yang berniat membentuk negara khilafah di Indonesia," ujar Budi ketika memberikan sambutan dalam acara Halaqah Nasional Alim Ulama di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2017). (icl)


sumber : Redaktur | teropongsenayan.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "FAHRI: NGERI, NEGARA BOBOL KAYA GINI"

Posting Komentar