JAKARTA - Frasa kegentingan yang memaksa dalam penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dipertanyakan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Pasalnya, Fahri tak melihat ihwal kegentingan yang memaksa itu.
"Apa sih kedaruratan yang dihadapi pemerintah? Mana daruratnya ini? Eh pak presiden tolong kasih tahu saya daruratnya yang mana ini?" kata Fahri Hamzah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Jumat (14/7/2017). Dirinya pun mempertanyakan pemerintah tentang bahaya Ormas Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
"HTI memang ada beli senjata dari mana? Sedang bangun basis militer dari mana?" tanyanya lagi. Kemudian dia juga mempertanyakan bahayanya Ormas Front Pembela Islam (FPI).
"Memang Habib Rizieq lagi deal sama Baghdadi yang sudah ditembak mati? Daruratnya apa? Musuh negara ini yang mana yang dihadapi negara siapa? Ngomong dong," ujar Fahri. Menurut dia, negara tidak boleh asal menetapkan darurat sebagai dasar penerbitan Perppu.
"Kan ini negara beneran, bukan pura-pura. Jadi bicara dong yang dimaksud kedaruratan itu apa. Itu yang agak mencemaskan kita sekarang ini," pungkasnya.
0 Response to "Fahri: Pak Presiden Tolong Kasih Tahu Saya Daruratnya Perppu Ormas"
Posting Komentar