Acara seminar bertema Sejarah Pengungkapan Kebenaran 1965/1966 di Gedung LBH Jakarta Sabtu, 16 September 2017 diundur pelaksanannya. Sebelum pembatalan seminar ini diumumkan, polisi telah memblokade massa peserta dan panitia di lokasi sejak pagi.
Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais, mengaku senang seminar tersebut tak jadi digelar. Hal itu disampaikannya saat berpidato dalam aksi solidaritas bela Rohingya di Patung Kuda, Jakarta Pusat, kemarin.
"Saya gembira seminar PKI dibubarkan. Kita enggak pernah takut dengan kekuatan apapun. Saya kira itulah pidato yang sangat terang benderang tadi. Kita dikasih ancaman ya jangan salahkan," ujar Amien di lokasi aksi, Sabtu, 16 September 2017.
Dalam pidatonya Amien juga mengomentari perihal film Pengkhianatan G30S/PKI, yang rencananya akan diputar kembali untuk publik. Ia menegaskan tak ada ruang bagi komunis di Indonesia.
"Mereka yang petentang petenteng PKI, harus berhadapan dengan AD," ujar Amien.
"Korea utara, penguasanya Korea Utara. Cina yang gegap gempita penggunanya partai Komunis Cina. Vietnam, partai komunis vietnam. Dikatakan sekarang enggak ada lagi komunisme. Saya kira mereka mencoba menipu," imbuh dia.
Amien menegaskan pihaknya akan membela kepentingan bangsa sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku, selama belum menemukan jalan buntu.
"Kita akan bela kepentingan bangsa secara konstitusional. Tetapi kalau sudah mentok kita harus jihad fisabililah. Islam cinta damai, kita dituduh macam-macam. Kalau cebong-cebong itu tak percaya akhirat, nanti digelandang ke neraka jahim," ucap Amien.
0 Response to "Amien Rais: Mereka yang Bilang Komunis Gak Ada Lagi, Sedang Mencoba Menipu"
Posting Komentar