TNI AD menginstruksikan kepada seluruh jajarannya di daerah untuk mengajak masyarakat menonton bersama film Pengkhianatan G30S PKI. Kepala Pusat Penerangan TNI AD Brigadir Jenderal Wuryanto membenarkan informasi tersebut, Jumat, 15 September 2017.
Jakarta - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyinggung soal larangan atribut penggunaan atribut PKI (Partai Komunis Indonesia) saat ditanya soal kontroversi pemutaran kembali film Penumpasan Pengkhianatan G 30 S PKI.
“Itu kan sudah ada Undang-Undangnya, Undang-Undang tahun 64, kemudian yang barusan, dilarang – pake baju (simbol PKI) aja enggak boleh. Coba kalau di Jerman itu pakai Swastika itu ditangkap loh. Enggak boleh membangkit-bangkitkan keributan lagi,” kata dia di Bandung, Jawa Barat, Senin, 18 September 2017.
Ryamizard membandingkan larangan penggunaan atribut simbol PKI itu dengan praktek di sejumlah negara. Selain simbol Swastika yang sensitif di Jerman, juga atribtu topeng kelompk Kluk Klux Klan di Amerika. “Kalua di Amerika Kluk Klux Klan, pakai itu gitu enggak boleh. Ini begitu-begitu tangkap saja, itu pekerjaan polisi. Itu enggak boleh,” kata dia.
Dia beralasan, hal semacam itu memicu keributan. “Bukan apa-apa, entar ribut lagi. Untuk apa sih ribut-ribut? Saya Menteri Pertahanan enggak suka kalau di antara anak bangsa ribut-ribut sendiri. Itu enggak baek. Merusak pertahanan,” kata Ryamizard.
Ryamizard mengatakan, ribut-ribut yang kemudian terjadi itu tidak disukainya. “Yang sengaja bikin ribut itu, sengaja bikin ribut sudah saja dipanggil sama polisi, enggak usah bikin ribut. Nanti yang lain ribut ribut ribut ribut kita semua, kan gak enak kita semua,” kata dia.
Dia meminta agar menghindari keributan di antara sesama anak bangsa. “Saya ini lama di hutan oh, Daerah Operasi lebih dari 14 tahun. Cukup dengan musuh aja ribut. Dengan teman-teman, enggak usah ribut-ributlah. Ini sama teman sendiri ribut, cari apa? Saya enggak suka ribut-ribut itu,” kata Ryamizard Ryacudu.
TNI AD menginstruksikan kepada seluruh jajarannya di daerah untuk mengajak masyarakat menonton bersama film Pengkhianatan G30S PKI. Kepala Pusat Penerangan TNI AD Brigadir Jenderal Wuryanto membenarkan informasi tersebut, Jumat, 15 September 2017. Sumber: Tempo
0 Response to "TNI AD Mengintruksikan kepada Seluruh Jajarannya untuk Mengajak Masyarakat Nonton Bareng Film Penghianatan G30S PKI"
Posting Komentar