SEOARANG putri Jepang, Putri Mako akan mencabut semua status ataupun gelar kerajaannya.
Hal itu dilakukan dan terjadi setelah sang putri yang akan menikah dengan seorang pekerja di pariwisata pantai, yang ditemuinya di sebuah restoran.
Putri Mako, cucu Kaisar Jepang ini akan menikah dengan kekasihnya, Kei Komuro (26) yang merupakan rakyat biasa.
Diketahui sang pria yang berhasil memikat hati putri itu merupakan bekas pelajar di International Christian University di Tokyo, universitas sama putri Mako (25).
Sang pria yang diketahui memiliki hobi bermain ski, biola dan memasak ini bertemu sang putri di sebuah restoran di Shibuya, Tokyo, sekitar lima tahun lalu, di sebuah pesta untuk membicarakan tentang belajar di luar negeri. Dan semenjak dari itu, mereka sering bertemu.
Komuro telah bekerja sebagai 'putra pantai' untuk mempromosikan pantai-pantai wisata Shonan di Kanagawa, lapor NHK yang dilansir melalui siakapkeli.
Setelah mereka menikah, Mako tidak lagi bergelar putri tetapi orang awam.
Menurut NHK, Mako juga telah memperkenalkan Komuro kepada orangtuanya, dan mereka berkata 'saya setuju'. Mako akan kehilangan statusnya sebagaimana yang diatur dalam tradisi Jepang.
Kedua orangtua Mako dilaporkan merestui hubungan mereka mengingat pemerintahan kerabat kerajaan Jepang tidak mengenali wanita sebagai pemimpin tahta.
sumber: bangkapos
0 Response to "Cinta Tak Mengenal Kasta! Demi Pujaan Hati yang Rakyat Biasa, Putri Jepang Ini Rela Cabut Semua Status Kerajaannya"
Posting Komentar